Pengadilan Kansas Tidak Akan Mengatakan Jika Pendakian Naga Adalah Permainan Keterampilan atau Keberuntungan

Pace-O-Matic, pemilik dan distributor Dragon’s Ascent, memiliki masalah yang membuat pihak berwenang Kansas memberikan pernyataan pasti apakah permainan tersebut didasarkan pada keterampilan atau keberuntungan.

Pace-O-Matic Mencari Klarifikasi Status Hukum Pendakian Naga

Perusahaan Pace-O-Matic (POM) yang berbasis di Georgia mendistribusikan Dragon’s Ascent, sebuah permainan menembak yang banyak tersedia di tempat pemberhentian truk dan toko serba ada di Kansas. Tujuan permainan ini adalah untuk menembak naga, dengan setiap tembakan bernilai kredit, sementara setiap naga yang dibunuh menghasilkan hadiah.

Namun, karena prihatin dengan legalitas permainan tersebut, Badan POM bertanya kepada pihak berwenang Kansas apakah menembak naga dengan pemenang yang mungkin mendapatkan hadiah uang tunai didasarkan pada keterampilan atau keberuntungan. Menurut Badan POM sendiri, Dragon’s Ascent adalah permainan “100% keterampilan dan strategi.”

Peraturan perjudian saat ini di Kansas melarang penggunaan, kepemilikan, pembuatan, atau distribusi “perangkat perjudian” yang memungkinkan operator memperoleh uang dari permainan untung-untungan. Hal inilah yang menjadi perhatian Badan POM dan sebelumnya telah menghubungi Kansas Racing and Gaming Commission, regulator perjudian negara bagian tersebut, untuk mendapatkan klarifikasi pada tahun 2019. Namun, Komisi tersebut tidak akan memberikan pendapat formal apa pun setelah menguji Dragon’s Ascent.

Namun demikian, POM melanjutkan peluncuran game tersebut dan mengajukan gugatan terhadap Jaksa Agung Kansas, Komisi Balap dan Permainan Kansas, dan Jaksa Wilayah Douglas County. Dengan langkah ini, perusahaan meminta keputusan deklaratif oleh pengadilan bahwa permainan tersebut mematuhi undang-undang perjudian kriminal Kansas. Badan POM juga menyatakan bahwa undang-undang tersebut tidak jelas.

Badan POM Ajukan Gugatan

Menurut Komisi Balap dan Permainan Kansas, yang menguji perangkat tersebut, permainan tersebut melibatkan keterampilan, “tetapi berisi terlalu banyak fitur non-keterampilan” untuk memungkinkan penguasaan. Misalnya, Komisi mengamati seorang pemain yang mengalahkan pemain lain “berusaha untuk menang dengan keterampilan” dengan menempatkan wadah berat di atas joystick untuk mendapatkan keuntungan dari penembakan yang terus menerus.

Pengawas perjudian mengatakan kepada Badan POM bahwa mereka tidak membuat keputusan mengenai permainan tersebut karena kode sumber permainan dapat diubah dari jarak jauh. Menyusul tanggapan tersebut, Badan POM bertemu dengan Jaksa Agung Derek Schmidt dan stafnya untuk meminta klarifikasi lebih lanjut. Namun, karena kurangnya proses formal, perusahaan mengajukan gugatan tersebut untuk meminta keputusan pengadilan bahwa permainan tersebut tidak melanggar undang-undang perjudian Kansas.

Badan POM mengajukan langsung ke Mahkamah Agung Kansas dengan tiga tuntutan berikut:

• Bahwa Kansas Expanded Lottery Act tidak berlaku untuk Dragon’s Ascent
• Pendakian Naga itu tidak melanggar undang-undang kriminal perjudian
• Bahwa penggunaan peluang dalam undang-undang perjudian tidak jelas secara konstitusional

Perusahaan Kurang Berdiri, menurut Otoritas Kansas

Berdasarkan perkembangan terakhir beberapa hari yang lalu, pihak berwenang telah memutuskan bahwa kasus perusahaan tersebut tidak memiliki dasar hukum. Hakim Mahkamah Agung Kansas Keynen “KJ” Wall Jr menjelaskan bahwa karena Badan POM belum menunjukkan ancaman penuntutan atau kerugian yang dapat ditelusuri ke pihak-pihak yang mereka gugat, maka badan POM tersebut tidak memiliki reputasi.

“Kami memahami keinginan Pace-O-Matic untuk memastikan bahwa Dragon’s Ascent mematuhi hukum Kansas. Tapi kita tidak bisa memperluas kekuasaan kehakiman kita hanya karena jawabannya akan sangat membantu,” tulis Hakim Keynen Wall. “Tidak ada perangkat yang disita. Tidak ada penuntutan yang dimulai. Tidak ada perintah gencatan dan penghentian yang dikeluarkan. Dan baik Komisi Balap dan Permainan maupun Jaksa Agung tidak berpendapat bahwa permainan tersebut ilegal.”

Dalam pandangan perusahaan yang memiliki dan mendistribusikan Dragon’s Ascent, keputusan pengadilan baru-baru ini merupakan sebuah kemenangan. Seperti yang dijelaskan oleh Michael Barley, kepala urusan masyarakat di Pace-O-Matic, Mahkamah Agung tidak mengambil sikap bahwa permainan tersebut ilegal. “Berdasarkan fakta dan kasus ini, kami akan terus beroperasi secara legal di Kansas,” kata Barley.